Children of Our Future, 20 April 2011

Hari rabu tanggal 20 April 2011, Yayasan Sekar Pramita bekerjasama dengan Yayasan Musik Sastra Indonesia mengadakan acara “Children of Our Future” dengan penampilan anak-anak dari Sekar Pramita, Pianis Ananda Sukarlan dan musisi muda berbakat dari Yayasan Musik Sastra Indonesia seperti Inez Rahardjo (violin), Narendra Pradhana & Dimas Saputro (piano four-hands), Pianist Ade Agusto Nicolas, Harpist Rama Widi dan Flutist Mesty Ariotedjo (Ambassador of Yayasan Musik Sastra Indonesia) juga tampil dalam acara tersebut.


Rama Widi

Ananda - Mesty - DSP - Rama Widi


Yayasan Sekar Pramita merupakan organisasi nirlaba yang didirikan tahun 2006, memberikan pendidikan dan kesehatan kepada anak-anak yang kurang mampu.

Yayasan ini menyediakan kelas prasekolah gratis bagi anak-anak miskin di beberapa daerah kumuh di Jakarta, dan memberikan beasiswa langsung untuk anak-anak miskin dalam membantu mereka menyelesaikan pendidikan dasar mereka.


Setelah lebih dari 5 tahun sukses melaksanakan program, Sekar Pramita berencana memperluas kontribusinya dengan memberikan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak di daerah yang memerlukan dukungan pendidikan termasuk daerah terpencil, daerah pasca bencana alam. Selain itu Sekar Pramita juga berencana memberikan beasiswa untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi sampai tingkat sekolah tinggi.
Lukisan yang akan dilelang


The Dream Bus
Acara dibuka dengan penampilan anak-anak dari Sekar Pramita yang menyanyikan lagu daerah seperti Gundul-gundul Pacul, Yamko Rambe Yamko, dll. Diadakan lelang seperti lukisan, voucher-voucher, miniatur The Dream Bus, dll yang hasil dana nya digunakan untuk membantu program Sekar Pramita dalam kelanjutan pendidikan untuk anak-anak Indonesia yang membutuhkan.
Anak-anak Yayasan Sekar Pramita


Yayasan Sekar Pramita
Jl Pejompongan Baru I no 26
South Jakarta 10210 - Indonesia
Email: sekarpramita@gmail.com

Yayasan Sekar Pramita
Bank Mandiri KC Jakarta Thamrin
103-000-4900995

Jazz Night, 13 April 2011


Pada hari rabu tanggal 13 April 2011 di Jakarta Selatan diadakan Jazz Night dalam rangka penggalangan dana untuk sahabat yang sakit, Iwan Ramelan dan Bubi Chen musisi jazz senior serta untuk mengenang Almarhum Elfa Secioria.

Arifin Panigoro memberikan kata sambutan
Acara yang digagas oleh Arifin Panigoro dan Idang Rasjidi ini dihadiri sekitar 250 orang pencinta jazz, menampilkan penyanyi Jazz Sierra Soetedjo, Sastrani Titaranti, Tompi, Dira J. Sugandi, Surabaya All Star dan penabuh gendang terkenal dari Bandung, Iwan Wiradz.

Acara dibuka dengan penampilan Sierra Soetedjo, penyanyi jazz dengan album barunya berjudul “Only One” (audiophile recordings) dengan lagu andalan The Only One yang diciptakan oleh Andrew Darmoko


Sierra Soetedjo

Sierra - Only One

Sastrani Titaranti

Tompi & Dira J. Sugandi

Iwan Wiradz
Acara diakhiri dengan pemberian buket bunga oleh Ibu Raisis Panigoro dan Ibu Widyawati untuk Ibu Vera Elfa Secioria, Bpk. Iwan Ramelan, wakil dari Kel. Bubi Chen, wakil dari Surabaya All Star Band, wakil dari Bank CIMB Niaga yang merupakan pendukung program “Spirit Elfa Secioria 1959-2011” (program penghimpunan dana untuk pendidikan musik bagi generasi muda Indonesia).


Dana yang terkumpul pada acara ini diserahkan oleh Ibu Raisis Panigoro kepada Bpk. Iwan Ramelan, Ivan Hariza Camille (anak pertama Elfa Secioria) dan Idang Rasjidi yang mewakili Bubi Chen.


Pemberian Dana oleh Ibu Raisis Panigoro
Semoga acara ini dapat memberikan dukungan, semangat dan harapan untuk para pencinta musik khususnya musik jazz.

Idang Rasjidi - Sierra - DSP
Rima Melati - DSP - Widyawati
Spirit of Elfa Secioria

MELBOURNE

Melbourne kota taman. Jika anda ingin melihat kota taman yang luas, asri dan indah kunjungi kota Melbourne. Air Asia terbang setiap hari dari Kuala Lumpur ke Melbourne. Kami berangkat dari Kuala Lumpur tanggal 15 Maret 2011 pukul 22.30 dan tiba di Melbourne tanggal 16 Maret 2011 pukul 09.20.



Suatu awal yang menyenangkan, berbagai hotel kelas ekonomi dengan mudah didapatkan seperti Ibis di Flinder Street, Novotel di Collin Street di jantung kota Melbourne dan All Season hotel, chain lokal yang sekarang disebarkan ke mancanegara oleh Group Accor . 

Untuk para wisatawan, bisa city tour menggunakan City Circle Tram, trem secara gratis untuk mengelilingi hampir semua pusat kota dan bisa berhenti di berbagai obyek wisata utama seperti Federation Square, Old Treasure Building, Parliament House, dll. Trem yang efisien dan ekonomis bagi masyarakat setempat dan merupakan daya tarik besar bagi wisatawan di Melbourne. Term ini dilengkapi dengan system audio yang menceritakan tempat bersejarah yang dilewati.



Esok hari kami mengunjungi Collins Street dan mampir ke Brunetti Coffee Shop yang menjual kue & roti yang sangat lezat. 
Brunetti City Square
Cafe - Gelateria - Creperia
214 Flinders Lane
Melbourne VIC 3000
Ph : (03) 9663 8085






Kami juga naik trem menuju Victoria Market, yang menjual produk makanan segar seperti buah dan daging. Jika ingin berbelanja souvenir disini, harganya lebih murah daripada yang dijual di toko-toko.


Victoria Market






Jika anda parkir di Collins Street tarifnya AUD $ 19 / Jam, di ujung Flinder Street ada taman dengan tarif parkir AUD $ 20/ hari. Di Victoria Market free parking sampai jam 10 pagi, setelah itu dikenakan tarif AUD $ 5/ Jam. Di Victoria Market berbagai keperluan tersedia dan tentunya berbagai kedai minum. Disana ada dijual Lanolin Beauty, lotion dengan vitamin E buatan Australia yang terbuat dari minyak domba Merino Australia.


Lanolin Beauty

Untuk makan malam dan merayakan ulang tahun saya tanggal 18 Maret, kami mencoba The Greek Deli & Taverna Restaurant, icon mediterranian Melbourne.

The Greek Deli & Taverna
Authentic Greek Island Cuisine
583 Chapel Street South Yarra
Vic 3141
Ph : (03) 9827 3734
http://www.greekdeli.com.au/







Kami pun mengunjungi Sungai Yarra yang terkenal di kota Melbourne dan bersebelahan dengan Chapel Street yang dipenuhi oleh restaurant, bar, teater. Biaya parkirnya jauh dibawah Collins Street. 

Jangan lupa mampir ke Red Egg ( Restaurant Bar Events )
Shop 10, 500 Chapel Street 
South Yarra Vic 3141
Ph. 9826 3086
http://www.redeggrestaurant.com.au/

Hari berikutnya, kami menuju kaki gunung Dandenong. Dandenong adalah pinggiran dan pusat kota metropolitan besar di Melbourne, 30 km selatan-timur dari pusat Melbourne. Pemandangan indah kota Melbourne bisa dilihat dari Dandenong.

Mount Dandenong

The Wishing Tree


Untuk makan siang kami mencoba di Cuckoo Restaurant, sebuah restaurant yang terletak di daerah cantik Olinda disepanjang jalan wisata gunung Dandenong. Restaurant ini dibangun pada tahun 1958, dengan Mrs. Karin Koeppen sebagai pemilik. Restaurant ini merupakan salah satu restaurant terkenal di dunia dengan dekorasi Bavaria dan menyediakan menu buffet.
"More than a meal, An experience!"

Cuckoo Restaurant
508 Mt Dandenong Tourist Road Olinda 3788
Victoria Australia




The Healing Sound of Music


Music is God's best gift to man
The only art of Heaven given to earth
The only art of earth that we take to Heaven.
- Charles W. Landon -


" Music is the harmony of heaven and earth 
and belongs to the higher spiritual realms. " 
-Yueh Chi -


"Music, the greatest gift that mortals know
And all of heaven we have below."
- Joseph Addison


" Words wonderful enough
but music is even more powerful
It speaks not to our thoughts as words do
It speaks straight to our hearts and spirit
to the very core and root of our souls. "
- Charles Kingsley -


" The first duty of music is to complement and enhance life."
- Carlos Santana -


Music creates order out of chaos.
-Yehudi Menuhin-


" No musical vibrations are ever lost..
they will go on vibrating through the cosmos for eternity."
- Joscelyn Godwin 1991 -


" The noble minded man's music is mild and delicate, keep a uniform mood, enlivens and moves. Such a man does not harbor pain or mourn in his heart, violent and daring movements are foreign to him." 
- confucius -


" Music soothes us, stirs us up, it puts noble feelings in us,, it melts us to tears, we know not how."
 - Charles kingsley  -


Sing and dance together and be joyous, but let each one of you be alone, even as the strings of the lute are alone though they quiver with the same music.
- Kahlil Gibran -


"Our sound environment is vital to our survival and growth in this plane of existence."
- Joel Andrews  -


You are the music while the music lasts."
- T.S Eliot-


"Music the gateway between your physical existence and the higher octaves of your being."
- Catherine Winkler -


Perhaps it is music that will save the world. 
- Pablo Casals -



Quotation from The  Healing Sound of Music
by : Kate & Richard Mucci 

Membangun Indonesia Baru


  

Raison d'etre

Pada mulanya adalah keinginan untuk menyaksikan sebuah politik kehidupan yang sehat, bersih dan dinamis. Reformasi adalah spirit yang kita tebarkan bersama dengan satu maksud : membangun sebuah Indonesia Baru, yaiu Indonesia yang demokratis, berkeadilan dan majemuk.

Kita baru saja keluar dari kepungan orde baru, dan karena itu kita hendak meninggalkan sepenuhnya seluruh kebudayaan politiknya: otoriterisme, nepotisme dan korupsi. Dengan keyakinan itu, kita menyambut suatu pemerintahan baru, dengan harapan bahwa spirit reformasi itu akan menggerakan praktek politik, menjiwai kabinet dan memayungi kehidupan kepartaian kita. Dengan perlengkapan sekucup itu, kita yakin bahwa kita mampu keluar dari badai krisis multidimensi yang tengah memporak-porandakan seluruh segi kehidupan kita.

Tetapi semakin lama, kita menemukan kenyataan yang menjemukan. Kehidupan politik dari hari ke hari semakin tanpa arah. Persaingan anatar elit berlangsung tanpa kontribusi bagi pelembagaan demokrasi. Dan dalil-dali bernegara tidak dipergunakan dengan benar. Di bidang hukum, pemenuhan rasa keadilan sama sekali diabaikan. Sementara lembaga-lembaga yang dirancang untuk mempercepat pemulihan ekonomi tidak mampu bekerja secara profesional, transparan dan imparsial. Nepotisme dan korupsi tumbuh subur lagi.

Retradisionalisasi politik  mulai tampak sebagai gejala yang makin menonjol. Acuan pada sentimen- sentimen komunalistik lebih mewarnai kebudayaan politik, ketimbang kebiasaan berpolitik yang mengacu pada aturan-aturan publik. Dalam situasi semacam ini, konflik politik sangat mudah menyulut pertentangan fisik. Politik tidak lagi dimengerti sebagai sebuah gejala yang testable dan contestable, tetapi telah mengarah menjadi praktek pengerasan ideologis dan pemujaan personal.

Kita prihatin dengan semua gejala ini. Kita prihatin dengan arah kehidupan demokrasi yang mulai mandek itu. Kita prihatin dengan kehidupan hukum yang tanpa keadilan sekarang ini. Kita prihatin dengan langkah-langkah pemulihan ekonomi yang tidak menentu. Kita prihatin dengan aktivitas nepotisme dan korupsi yang merajalela kembali.

Sebagai warganegara yang bertanggung jawab, seharusnyalah keprihatinan itu kita terjemahkan dalam tindakan nyata. Akan sia-sia bila kita sekedar menumpahkan ketidakpuasan  itu pada mereka yang semula kita harapkan untuk menjalankan  spirit reformasi tadi. Akan tidak produktif bila kita terseret dalam arus konfllik politik sekarang ini, dan menjadi bagian dari ketidakjelasan arah. Kita juga tidak ingin menjadi jembatan bagi perselisihan politik yang sifatnya arogan dan personal itu.

Keprihatinan kita itu akan kita terjemahkan dalam suatu arus politik baru, karena kita justru ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melihat ke depan dan dengan cara baru - tantangan-tantangan politik, ekonomi, dan kebudayaan kita. Kita ingin melihat secara bersamaan, kenyataan yang sedang kita hadap ini, sekaligus di dalam kerangka tatanan global, agar kita memperoleh visi yang jernih di dalam mengelola keperluan politik kita, yaitu di dalam hal memajukan demokrasi, mengupayakan keadilan dan mempromosikan masyarakat majemuk dan terbuka. Inilah yang akan menjadi visi kita, yang secara bertahap akan kita terjemahkan di dalam program-program politik, pendidikan dan pemberdayaan rakyat.

Akhirnya, tanpa pretensi mengatas namakan rakyat, dan tanpa tedensi menjadi serba tahu, kami meniatkan hati untuk mengusahakan sebuah Indonesia Baru, melalui sebuah perhimpunan politik, yang hendak kita beri nama : Perhimpunan Indonesia Baru.