Kalimat Bijak dari Puisi Agus Budiyanto

  • Tak ada orang lain yang mampu merubuhkan kehidupan kita kecuali diri kita sendiri yang sering merusaknya (Bali, 2007)

  • Orang berpendidikan tinggi belum tentu perilakunya terpelajar (Solo, 2008)

  • Kekayaan yang paling tinggi nilainya adalah kesederhanaan, kehinaan yang paling rendah adalah miskin rasa malu (Tangerang, 2009)

  • Miskin adalah ketidakmampuan memiliki cita-cita (Florence, 2007)

  • Banyak orang berlimpah harta namun hanya sedikit yang memahami makna hidupnya (Tanggerang, 2009)

  • Kita senantiasa lupa mengingat usia sementara waktu terus menghitungnya (Jakarta, 2009)

  • Tak satu pun penduduk dunia yang luput dari genggaman waktu (Paris, 2007)

  • Banyak orang berpengalaman selalu gagal mencerdaskan dirinya karena kurang baik wawasan dan penyerapannya (Semarang, 2000)

  • Jangan pernah menuntut kasih sayang dari anak-anak kita jika kita menelantarkan orang tua (Tanggerang, 2009)

  • Orang terkaya adalah ia yang tidak pernah melakukan kecurangan dalam hidupnya (Florence, 2007)

  • Jika ingin tahu perilaku anak-anak kita yang sesungguhnya tanyakan kepada orang-orang yang membencinya bukan kepada sahabatnya (Tanggerang, 2008)

  • Anak yang baik bukan sebagai penurut tetapi pandai berterima kasih kepada orang tuanya (Tanggerang, 2009)

  • Pembohong adalah orang yang selalu tidur bersama kekhawatiran (Tanggerang, 2008)

  • Kemilalu perempuan bukan karena kecantikaanya atau perhiasannya namun wajah cerahnya ketika disapa (Jakarta, 2004)

  • Sebaik-baik penglihatan adalah yang mampu melihat kesalahannya sendiri (Tanggerang, 2009)

  • Hidup adalah pengembaraan di hutan dunia (Jakarta, 1994)

  • Jangalah hidup hanya untuk dinilai orang lain tetapi hiduplah bermanfaat (bukan dimanfaatkan) (Tanggerang, 2008)

  • Mengalahlah jika ada orang bersikeras dengan pendapatnya yang keliru karena sesungguhnya anda sedang mengalahkan diri sendiri (Tanggerang, 2009)

  • Orang baik selalu gelisah melihat kesulitan orang lain (Tanggerang, 2009)

  • Orang yang berpikiran maju tidak pernah memikirkan cara mendapatkan rezeki tetapi selalu berpikir cara membagi rezeki (Tanggerang, 2009)

  • Keberhasilan seseorang bukan dilihat dari apa yang ia miliki tetapi seberapa banyak yang dia beri (Tanggerang, 2009)

  • Kejantanan pria terletak pada kesantunan bicaranya terhadap wanita (Tanggerang, 2009)

  • Jika ada orang lain memudahkan jalan kita berarti ia memiliki frekuensi yang sama dengan kita (karena kita sering memudahkan jalan orang lain) (Tanggerang, 2009)

  • Hidup bahagia hanya milik orang-orang yang pandai berterima kasih (Florence, 2007)

  • Jangan pernah menyesali keputusan yang sudah kita buat karena baik atau buruk selalu ada manfaatnya (Tanggerang, 2006)

  • Pemalas adalah kepompong yang tak pernah menjadi kupu-kupu (Paris, 2007)

  • Sahabat baik adalah orang yang tidak memiliki catatan untung rugi dalam hidupnya (Tanggerang, 2008)

  • Kebaikan seseorang bukan dinilai dari ucapannya namun dari perbuatannya terhadap makhluk hidup lainnya (Tanggerang, 2009)

  • Janganlah hidup sekedar menunggu surga namun isilah hidup agar berguna bagi sesama (Semarang, 2000)

  • Perjalanan yang bermanfaat adalah yang memberi kemudahan kepada orang lain (Bandung, 2008)

  • Kesantunan berbahasa tidak menjamin kesantunan di meja makan namun kesantunan di meja makan pasti menjamin kensantunan berbahasa (Jakarta, 2009)

  • Seniman modern adalah orang yang tidak mengenal batasan estetika (Florence, 2007)

  • Kesuksesan tidak pernah berpihak kepada orang-orang yang cuma berkhalayak (Venesia, 2007)

  • Perjalanan cita-cita tidak pernah membosankan jika kita punya keinginan untuk sampai (Florence, 2007)

  • Pemusik adalah orang yang melihat dengan telinga (Jogja, 2009)