A Night with Bach ~ ‘Satu Malam Bersama Bach’

Konser Duo virtuoso. Violinis Iskandar dan Pianis Ivan.


Sonata Indah Mengenang ‘Sang Inspirator’Almarhum Haji Arifin Panigoro


Bulan Ramadhan 1444 H, 14 April 2023, Griya Arifin Panigoro kembali menjadi venue pergelaran musik klasik. Malam itu tampil duo virtuoso berkaliber dunia-internasional. Mereka adalah Iskandar Widjaja, violinis Jerman keturunan Indonesia dan Ivan Yanakov, pianis asal Bulgaria. Sebagai solois bertalenta besar Iskandar sudah perform melanglangbuana ke Italia, dan Eropa, sejak usia dini, 7 tahun. Ivan, pemenang berbagai kompetisi internasional. Sebagai solois sudah melalangbuana lebih dari 30 negara di Asia, Australia, Amerika Utara. Ivan juga seorang recording artist.


Duo virtuoso, Iskandar – Ivan malam itu berduet membawakan lagu-lagu komposisi dari sang legendaJohann Sebastian Bach, organis dan komposer yang berpengaruh kuat pada musik Barok.

JS Bach memberi pengaruh besar pada musik barok. Musik Barok memberi pengaruh pada musik klasik abad ke-16, periode era 1685-1759. Komposisi musik JS Bach saat ini masih massif dimainkan diperdengarkan hingga kini, bahkan lebih diapresiasi dibanding di masa hidupnya. Persembahan musik Barok bertajuk ‘A Night with Bach’ ini juga untuk mengenang almarhum Haji Arifin Panigoro, kakak tertua, sang inspirator keluarga besar kami, klan Panigoro.


Kata sambutan Night with Bach


Arifin Panigoro, kelahiran 14 Maret, wafat setahun yang lalu, 27 Februari 2022. Kami bersyukur, Arifin Panigoro banyak memberi inspirasi positif bagi banyak orang, lebih khusus bagi keluarga besar kami. Semasa hidupnya, Arifin Panigoro tercatat sangat aktif dan konsisten menggelar acara sosial kemanusiaan dan pergelaran seni-musik secara berkala di Griya Jenggala, yang berganti nama menjadi Griya Arifin Panigoro sejak Oktober 2022.


Memberi kata sambutan


‘A Night with Bach’ mempersembahkan tiga babak Sonata JS Bach yang indah dan berkesan megah, meliputi Sonata E-Major BWV 1016, Sonata c-minor BWV 1017, Sonata A-Major BWV 1015.  Persembahan musik dibuka dengan Sonata untuk Violin dan Keyboard BWV 1015-1017.  Ditutup dengan Siciliano dari Sonata Flut BWV 1031.


Michael dan Ivan


Persembahan musik Barok ini mendapat dukungan sponsor dari Novotel Bukittinggi hotels and resorts dan INTEGRAL Capital. Selaku penggagas konser, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada saudara Endy Suryo Kesumo selaku represtative INTGRL yang turut mensponsori acara malam persembahan ini. Saya juga ucapkan terima kasih pada para undangan, hadirin dan para sahabat almarhum Arifin yang menyempatkan diri hadir.   


Apresiasi untuk Tiga Guru Inspiratif  


Persembahan untuk guru


DSP bersama Michael-TunaNetra

Pada persembahan ‘A Night with Bach’ ini, kami juga merasa perlu mengapresiasi tiga guru sekolah musik yang sangat menginspirasi. Pertama, Ivana, guru piano untuk Michael, pianis tuna netra dan berkebutuhan khusus. Ivana tekun membimbing Michael sejak usia 6 tahun selama 14 tahun, menjadikan Michael (20 tahun) bertumbuhkembang menjadi pianis muda yang handal, Michael berkesempatan tampil berduet bersama Iskandar membawakan medley lagu ‘Golden Hour’ JVKE dan Disney’s ‘Beauty and the Beast’ juga medley cuplikan melodi lagu nasional dan daerah (Jawa), ‘Sepasang Mata Bola’, ‘Suwe Ora Jamu’ dan ‘Gundul Pacul’ secara atraktif, mendapat big applause hadirin.

Persembahan untuk guru inspiratif

Kedua, Karin Nugroho, pengurus Yayasan Musik Sastra Indonesia yang mendedikasikan diri dalam mendukung, memberi akses bermusik, melatih dan melahirkan ratusan pemain biola remaja dari kalangan keluarga tidak mampu di wilayah Jakarta Selatan. Ketiga, Gabriel Laufer, pemain perkusi, konduktor dan komposer orkestra handal yang katam akan gaya musik barok dan eksperimental. Gabriel adalah guru kesenian di sekolah Prancis yang menekuni gamelan Sunda, khususnya di wilayah Sumedang, Jawa Barat. Saya mengapresiasi ketiganya. Mereka adalah para guru inspiratif dan sangat layak mendapat apresiasi. [] DSP