Tanggal 29 Agustus 2008, itulah ulang tahunnya yang ke-54. Dia tidak ingin dirayakan, lalu saya bujuk untuk mengunjungi anak-anak yatim di Bukittinggi.
Maka pada pada hari ulang tahunnya, di pagi hari, kami terbang dengan Garuda ke Padang. Di sana telah menunggu sahabat Atitje, alumni Seni Rupa Jurusan Tekstil ITB, yang sedang menggeluti pengembangan Sentra Tenun di Sumatera Barat. Kita sudah lama mendengar Sentra Tenun Silungkang, tapi ternyata Sumatera Barat memiliki sepuluh Sentra Tenun yang jarang kita dengar namanya.
Aku mengenal Sommy sudah sekian lama karena dia adalah teman sekelas adikku, Hilmi, sedang kakaknya, Rani, juga teman sekelas adikku, Yani.Pada saat kembali ke kampus th 1975, umurku 28 dan mulai resah atas kesendirianku. Sommy seorang bintang di kampus, dan banyak bintang lain yang melakukan pendekatan padanya. Aku beruntung dapat menjadi salah seorang finalis. Sempat hampir putus asa, tapi untung ada teman sekelasnya, Ira, yang dari waktu ke waktu membocorkan pasang surut hatinya.
"My funny valentine
Sweet comic valentine
You make me smile with my heart
Your looks are lovable... Unfotographable..."
Ayah mertua kami, Almarhum Letjen. H.R. Dharsono, merupakan salah seorang penegak Orde Baru bersama-sama Jenderal Sarwo Edhie Wibowo dan Jenderal Kemal Idris.
Bersama Ayah Ton dan kakak Rani
Kami berbahagia dan bersyukur dikaruniai Gita Kemala (Mala) pada tanggal 8 Juni 1980 yang kini sedang meniti kehidupan, bekerja di perusahaan minyak Prancis, Total, di kota kecil Pau, Prancis Selatan. Kemudian pada tanggal 2 Oktober 1982, lahirlah Yusadha Adhimukti (Ucha) yang sekarang sedang meniti karir di Bank Niaga Jakarta. Sekarang ia tinggal bersama kami di Jakarta.
Tahun 1984 akhir, kami pindah ke Jakarta dan tinggal di apartemen di Jl. Probolinggo, Menteng. Setahun kemudian kami mengangsur sebuah rumah tua di kawasan Jeruk Purut. Hingga akhirnya alhamdulillah pada bulan Agustus 1990 kami menempati rumah baru dan asri di kawasan Jakarta Selatan.
* * *
Lulus dari Jurusan Teknik Lingkungan ITB, Sommy pun mulai bekerja di perusahaan daerah air minum Bandung. Namun pada saat kami pindah ke Jakarta pada tahun 1984, ia berhenti bekerja.
Ulang tahun pernikahan ke-29, 9 September 2008
2 comments :
Pak Dedi, awas loh!!
ingat terus ya slogan yang Pak Dedi selalu diktekan kepada kami; "Menikah itu takdir, bercerai itu pilihan". Dan pilihan itu adalah yang selemah-lemahnya iman...hahaha (awas jangan sampai ada lagi cerita diluar yang ini)
Salam Maju tak Gentar
Pasukan Subuh
dear Dedi
saya senang baca tulisan 2 anda bikin lagi lagi lagi yaa
selamat
rini
chairin hayyati
Post a Comment