Disarikan dari buku Berbisnis Itu (Tidak) Mudah: Pengalaman dan Pemikiran Arifin Panigoro (edisi keempat). Medco Foundation, 2008.
Hampir tak ada teman yang mendukung langkah saya untuk masuk ke dalam bisnis energi. Siapapun tahu, pengalaman kami hanya sebatas menjadi kontraktor. Terjun ke dunia pengeboran? Semua orang menyatakan saya sedang tidak menapak di bumi.
Tetapi saya tetap memiliki keyakinan dalam diri bahwa pilihan ini bukan semata keinginan tanpa dasar. Keteguhan hati dan rasa percaya diri dalam mengambil keputusan menjadi bekal utama untuk membawa PT Meta Epsi Engineering memasuki bisnis minyak dan gas.
Itu bermula ketika perusahaan ini tengah mengembangkan bisnis jasa konstruksi pipa untuk kebutuhan perusahaan minyak, di antaranya Pertamina.
Dari berbagai interaksi dengan pejabat dan profesional perusahaan minyak, Arifin menangkap peluang untuk ikut berusaha dalam bisnis perminyakan, yang selama ini tak pernah disentuh kalangan swasta nasional. Detail-detail bisnis tersebut dipelajarinya dengan seksama, dari istilah rig hingga teknik-teknik eksplorasi sumur minyak.
Dari situ, ambisinya untuk masuk ke bisnis penyewaan atau pembuatan anjungan minyak (rig) semakin bulat. Akhirnya, rekan-rekan di PT Meta Epsi Engineering tak kuasa menolak tekad Arifin. Kendati modal yang dibutuhkan tidak sedikit, ia yakin semuanya bisa ditangani.
"There is always a better way," demikian selalu ia ucapkan dalam menjawab keraguan teman-teman. Pilihan ini ternyata terbukti tepat. Sebab, sejak itulah berdiri PT Meta Epsi Pribumi Drilling Company, yang disingkat Medco. Era sebagai penyedia jasa pengeboran minyak dan gas pun terbuka lebar ketika kami memenangi tender pengerjaan tujuh semur gas untuk perluasan pabrik Pupuk Sriwijaya di Sumatera Selatan. Belakangan, kata 'pribumi' ditanggalkan seiring dengan tekad untuk mengembangkan Medco ke tingkat global.
Pada Juni 2004, setelah melalui proses yang panjang, MedcoEnergi resmi menguasai 83,36 persen saham Novus Petroleum Ltd. dengan nilai transaksi US$208,4 juta. Ditambah dengan kewajiban membayar pihak ketiga sejumlah US$ 120 juta. Novus adalah perusahaan minyak Australia yang berkonsentrasi di bidang eksplorasi dan produksi minyak. Perusahaan ini memiliki 26 blok minyak dan gas, yang tersebar di Indonesia (blok Kakap dan Brantas), Australia, AS, Oman, UEA, Pakistan dan Filipina.
Langkah itu mengejutkan banyak kalangan. Saat banyak perusahaan dan bank Indonesia dicaplok perusahaan asing, MedcoEnergi malah mengakuisisi perusahaan minyak dan gas kelas dunia.
Akuisisi ini sekaligus mengantarkan MedcoEnergi go international. Sebuah catatan sejarah ditorehkan perusahaan minyak swasta nasional. Tentu langkah ini sebuah prestasi besar. Usaha yang dirintis dari bawah dengan bekal percaya diri itu berhasil mentas di panggung bisnis dunia.
Rasa percaya diri itulah yang menjadi salah satu pendorong setiap kali hendak memasuki bisang bisnis lain. Di antaranya industri fabrikasi dan konstruksi, perkabunan dan pabrik kelapa sawit, mie instant, perhotelan, properti, pertambangan batu bara hingga perbankan.
No comments :
Post a Comment