Nabila berusia 19 tahun, mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Padjajaran, Bandung, yang menerima Jabar Future Leader Scholarship tahun 2019, juga Tunas Muda Memimpin Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2016.
Saat duduk di kelas dua sekolah menegah pertama Nabila melihat sebuah permasalahan dalam dunia pendidikan, khususnya mengenai anak-anak yang dicap nakal dan dianggap aib, peraturan yang mereka langgar bukan tanpa sebab. Ia mencoba mencari cara lain untuk mengatasi persoalan dengan membuat metode sederhana yang dinamakan CDEF atau Cari tahu, Dekati, Empati, dan Forum.
Metode ini terus ia terapkan hingga bangku SMA, lalu berkesempatan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merilis buku 8 Pintu Mewarnai Hidup untuk anak dan remaja yang memasukkan metode CDEF. Pada 2018, ia melatih lebih dari 100 anggota OSIS seluruh Indonesia tentang aksi CDEF. Berkat aksi ini Nabila menjadi Wakil Ketua Forum Anak Nasional selama 2017-2019. Selama menjabat, ia menyosialisasikan aksi CDEF dan membuat program one child for one child.
Tahun-tahun berikutnya program besutan Nabila semakin menampakkan hasil dan membuahkan berbagai penghargaan, yang terbaru namanya masuk dalam Ashoka Young Changemaker.
Sukses Nabila! Keep shining!
1 comment :
Selamat malam, saya orang tuanya Nabila, atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas ulasan terhadap kegiatan anak kami Nabila. Ulasan ini menjadi penyemangat bagi anak-anak kami untuk terus melakukan hal-hal kecil yang mudah-mudahan memberi manfaat bagi negara dan bangsa. Salam��
Post a Comment