Berkunjung ke Sri Sultan Hamengkubuwono X


Pagi hari di tanggal 14 Agustus 2008, saya bersama Ananda Sukarlan, Aning Katamsi, dan Chendra Panatan terbang ke kota Gudeg Yogyakarta.
Sampai di bandara Jogja kami dijemput oleh Aki Adisakti, aktivis Keluarga Pecinta Musik Jogja (KPMJ), dan langsung menuju Kepatihan untuk bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X. Di sana telah menunggu Prof. Dr. Bramantyo, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.

Dalam suasana santai, kami menyampaikan kegiatan Java New Year Concert sebagai kelanjutan dari Jakarta New Year Concert. Tak disangka beliau sangat antusias menanggapi dan menyarankan agar dapat diselenggarakan Java Internasional Music Camp pada tahun 2009. Sekaligus diusulkan tempatnya di Balai Pendidikan Guru Kaliurang milik Depdiknas yang memiliki auditorium besar dan bagus akustiknya, serta mempunyai fasilitas akomodasi untuk 100 orang.
Pada saat kami meminta kesediaan beliau menjadi pelindung pada Java Internasional Music Camp, beliau pun tersenyum sambil menganggukkan kepala.
Sri Sultan juga menceritakan bahwa dulu Keraton Jogja mempunyai orkestra sendiri dengan konduktor dari luar negeri.

Setelah pamit dari Kepatihan, kami lalu bersantap siang di Gudeg Yu Narni, terletak di dekat kampus UGM Bulak Sumur.


Usai santap siang, kami melakukan kunjungan kehormatan ke Rektorat Universitas Gadjah Mada.



Tembang Poetik Ananda Sukarlan

Malam harinya, kami menghadiri konser 'Tembang Poetik Ananda Sukarlan' bersama Aning Katamsi yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran UGM, Pusat Kebudayaan Indonesia Belanda Karta Pustaka, dan Keluarga Pecinta Musik Jogja (KPMJ).



Nomor-nomor yang dimainkan antara lain This Boy's Had a Dream, Di Kebun Binatang, Hujan Turun Sepanjang Waktu, dan Tidurlah Intan. Pada kesempatan ini juga Ananda Sukarlan menampilkan piano solo karyanya, Rapsodia Nusantara no. 1, yang dapat disimak online di situs YouTube.
Malam itu juga hadir dengan penuh antusias, Saudara Harinto Budhi Wibowo, mahasiswa ISI Yogyakarta dan sekaligus General Manager & Conductor Jogja Phiharmonic Orchestra.

Hadir pula Gatot D Sulistiyanto, Direktur Art Music Today yang tahun ini menyelenggarakan workshop komposisi musik di Jogja dihadiri 17 negara. Sungguh suatu karya yang membanggakan diprakarsai alumni muda ISI.


(Siswa Wigardha P. Adishakti tampil sebelum konser)
Kesokan paginya, tanggal 15 Agustus, kami berkunjung ke ISI Yogyakarta bertemu dengan Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Prof. Dr. Bramantyo serta para dosen Jurusan Piano. Hadir pula Prof. Dr. Etty Indriati & Aki Adisakti. Kami berdiskusi panjang lebar mengenai masa depan pendidikan Piano di ISI, dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas pendidikan.

(Tampil bersama Kartika, mahasiswi UGM, di restoran Gajah Wong)

3 comments :

anggana story said...

Pak dedi, saya anggana wartawan investor magazine, saya mau izin mengutip beberapa kata2 bapak, yang menujukan kecintaan bapak terhadap musik klasik, terutama pada artikel bapak di kunjungan ke sultan HB X.

regards,

anggana bunawan

Anonymous said...

Pak Dedi, semoga sukses dengan rencana Java New Year Concert di Yogyakarta. Senang bila dapat menikmati musik klasik berbobot tanpa harus meninggalkan Yogya. Konser tembang puitik Ananda Sukarlan dengan Aning Katamsi di FK UGM mid-Agustus kemarin luar biasa! Terima kasih atas kecintaan dan dukungan Pak Dedi pada musik dan pemusik. Salam, Etty

dewiutamafaizah said...

Pak Dedi;
Saya girang membaca berbagai kisah perjalanan Bapak menyingkap citarasa lokal... Falsafah Alam Takambang Menjadi Guru teresapi dalam jiwa Bapak yang "terselip" kekuatan "Sahrir" di dalamnya.....

Saya kehilangan nomor telpon dan kontak dengan Bapak. Salam buat Mbak Sommy

Dewi Utama Faizah
23 September 2008