Jelang Gerhana Matahari 9 Maret 2016

Rabu pagi, 9 Maret 2016, Matahari yang tampak di Indonesia tak akan sama seperti biasanya. Matahari tetap akan bersinar seperti hari-hari sebelumnya. Namun, untuk sesaat, sinarnya akan meredup di beberapa tempat hingga suasana yang semula terang benderang akan berubah gelap kembali seperti saat senja. Hari itu, sebagian kecil wilayah Indonesia mengalami gerhana Matahari total dengan lama totalitas gerhana hanya 1,5-3 menit. Inilah gerhana Matahari total pertama yang melintasi wilayah Indonesia pada abad ke-21. Gerhana matahari total bisa disaksikan sekali dalam 375 tahun di titik yang sama di muka Bumi. Lamanya rata-rata perulangan waktu terjadinya gerhana matahari total (GMT) membuat banyak orang berburu gerhana. Perburuan sering kali dilakukan dengan cara yang tidak biasa, mulai dari mendatangi lokasi-lokasi terpencil di berbagai belahan Bumi hingga mengamati gerhana dari ketinggian stratosfer Bumi. Alasan berburu gerhana pun beragam, mulai dari hanya ingin menyaksikan dan merasakan sensasi perubahan suasana saat piringan Matahari tertutup sepenuhnya oleh piringan Bulan, melakukan berbagai penelitian ilmiah atau membuktikan teori baru, hingga melepaskan hasrat berkelana. Dosen Astronomi Institut Teknologi Bandung, Moedji Raharto, mengatakan, jumlah GMT yang melintasi Indonesia selama abad ke-21 bisa dihitung hanya dengan sebelah tangan. Oleh karena itu, Moedji menilai, masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa harus pergi berburu gerhana ke pulau lain jika ingin menyaksikan keindahan GMT, minimal sekali sepanjang hidupnya. Gerhana mendatang ini akan melintasi 12 provinsi dan 53 kabupaten/kota, mulai dari Kepulauan Pagai di Sumatera Barat hingga Pulau Halmahera di Maluku Utara. Di Jakarta, gerhana matahari akan terjadi sebesar 88,76 persen. Matahari mulai tertutup bulan pukul 06.19 WIB dan akan berakhir pada 08.31 WIB. Selain Jakarta berikut daftar daerah lain yang akan merasakan gerhana matahari sebagian (Sumber: Detik.com): 1. Padang Gerhana terjadi 95,41 persen Disaksikan mulai pukul 06.21 WIB hingga 08.27 WIB 2.Bandung Gerhana terjadi 88,76 persen Disaksikan mulai pukul 06.19 WIB hingga 08.32 WIB 3. Surabaya Gerhana terjadi 92,96 persen Disaksikan mulai pukul 06.23 WIB hingga 08.40 WIB 4. Pontianak Gerhana terjadi 92,96 persen Disaksikan mulai pukul 06.23 WIB hingga 08.40 WIB 5. Denpasar Gerhana terjadi 76,53 persen Disaksikan mulai pukul 07.22 WITA hingga 09.42 WITA 6. Banjarmasin Gerhana terjadi 98,22 persen Disaksikan mulai pukul 07.23 WITA hingga 09.47 WITA 7. Makassar Gerhana terjadi 88,54 persen Disaksikan mulai pukul 07.25 WITA hingga 09.54 WITA 8. Kupang Gerhana terjadi 65,49 persen Disaksikan mulai pukul 07.28 WITA hingga 09.55 WITA 9. Manado Gerhana terjadi 96,66 persen Disaksikan mulai pukul 07.34 WITA hingga 10.15 WITA 10. Ambon Gerhana terjadi 86,91 persen Disaksikan mulai pukul 08.33 WIT hingga 11.16 WIT ~ o 0 o ~ Referensi: Kompas: Berburu Kesempatan Langka Seumur Hidup Kompas: Kegelapan Sesaat Sepanjang 16.000 Kilometer DetikNews: Menpar Targetkan 100 Ribu Wisman Saksikan Gerhana Matahari Total di Indonesia

No comments :