"Beauty, as truth and righteousness, are an antidote for pessimism."
Cordoba adalah saksi hidup peradaban Islam yang pernah merajai dunia Barat, khususnya Eropa. Saat itu Cordoba menjadi ibukota Spanyol (dulunya kekhalifahan Al-Andalus) yang merupakan salah satu kota terbesar di dunia seiring dengan kemajuan perekonomian, budaya serta politiknya.
Gerbang Mezquita
Mezquita
Tiba di kota ini, Mala memilih hotel Eurostars Maimonides, yang beralamat di Torrijos 4 Cordoba, 14003 Spain. Ph. +34 957 471500. Email: reservas@eurostarsmaimonides.com. Tarifnya sekitar 100 Euro, tergantung dari musimnya.
Lokasi hotel ini sangat strategis. Berada di sebelah Mezquita dan di atas gedung parkir. Ruangannya bagus, bersih, efisien dan makan paginya enak dan lengkap.
Lokasi hotel ini sangat strategis. Berada di sebelah Mezquita dan di atas gedung parkir. Ruangannya bagus, bersih, efisien dan makan paginya enak dan lengkap.
Cordoba pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan, yang mana pada tahun 976 perpustakaan Cordoba memiliki lebih dari 400.000 volume buku, mempekerjakan 500 pustakawan, ahli tulis, dokter, sejarawan, ahli geografi dan ahli pembuat salinan. Volume kunjungan ke perpustakaannya pun mencapai 400.000 kunjungan. Sementara perpustakaan - perpustakaan besar di Eropa, volume pengunjungnya jarang mencapai angka seribu.
Di kaki bukit Sierra Morena, pada sisi Barat sungai Guadalquiver, dan 166 km di sebelah tenggara kota Madrid, berdiri tegak sebuah bangunan Cathedral yang dulunya adalah Masjid. Masjid itu pertama kali dibangun oleh Khalifah Abdurahman I pada tahun 787 dan pembangunannya terus dilakukan oleh khalifah-khalifah penerusnya. Pada masanya adalah masjid terbesar kedua di dunia.
Pada saat Reconquista, atau penaklukan kembali Spanyol oleh bangsa Eropa, Masjid ini ditransformasi menjadi gereja. Hingga kini diberi nama La Mezquita-Cathedral, atau Cathedral Masjid Cordoba. Oleh penduduk sering hanya disebut Mezquita saja.
Bangunan Masjid ini sangat kokoh dan tahan gempa, bahkan pada gempa keras yang pernah terjadi tahun 1793 (gempa Lisabon) tidak ada sedikitpun keretakan yang terjadi. Sedangkan bangunan Cathedral dalam bagian Masjid ini yang didirikan pada abad ke-13 M telah mengalami keretakan yang saat ini masih dapat terlihat.
Di bagian dalamnya ditopang dengan ribuan tiang-tiang (kolom) yang ornamennya berukiran Arab. Saat menjadi Cathedral, beberapa tiangnya pun diubah menjadi model basilica, atau bergaya Baroque. Tiang-tiang penopang tersebut terdiri dari batu-batu granit yang berkilat dan saling memantulkan cahaya sehingga dengan cahaya matahari yang sedikit pun cukup menerangi ruangan Masjid.
Tanggal Dua Oktober adalah ulang tahun Ucha. Untuk merayakannya, kami memilih makan malam di El Churrasco Restaurante, alamatnya di Romero, 16 - 14003 Cordoba. Ph. 957 29 40 81. Email: elchurrasco@elchurrasco.com.
Restoran ini spesialis makanan Brazilia, dan rupanya rekomendasi Lonely Planet tepat. Makanannya sangat lezat disertai dengan suasana yang sangat menunjang.
Mengenai harga makanan dan minuman, di Eropa ini harganya berada pada kisaran 1 - 5 Euro untuk minuman, 5 - 10 Euro untuk makanan pembuka dan penutup, dan 10 - 30 Euro untuk makanan utama.
No comments :
Post a Comment