Sahabat saya, Andonowati, atau biasa dipanggil Aan, adalah sosok luar biasa yang telah mencurahkan hidupnya pada dunia seni rupa dan juga sains. Sejak 1999 ia menjadi Associate professor di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan beberapa tahun kemudian ia mendirikan LabMath Indonesia, sebuah institut riset independen di bidang Matematika dan ju [...]
Canho, Piano dan Sasando
Post by
DSP
Kata orang, hidup ini seperti piano. Tuts putih melambangkan hari-hari yang bergembira, dan tuts hitam melambangkan hari-hari sedih. Tapi ingatlah, bahwa kita membutuhkan keduanya untuk membuat musik.
Bagaimanapun juga, pianolah yang telah membawa putra Indonesia yang bernama Yohanes Pasirua (11) atau dikenal dengan nama Canho mewakili Indonesia dalam ajang internasional World Championship of P [...]
Bagaimanapun juga, pianolah yang telah membawa putra Indonesia yang bernama Yohanes Pasirua (11) atau dikenal dengan nama Canho mewakili Indonesia dalam ajang internasional World Championship of P [...]
Pariwisata: Indonesia Berdaya Saing
Post by
DSP
Sebagai warga negara Indonesia, sering kali kita merasa pesimistis. Apa, sih, sebenarnya daya saing Indonesia? Sejak lama Indonesia dikenal sebagai negara agraris, tetapi ternyata hingga kini kita belum swasembada. Masih banyak produk pertanian yang harus diimpor dalam jumlah besar. Untuk menjadi negara yang berdaya saing di bidang pertanian, Indonesia masih kalah dengan Thailand.
Demikian juga [...]
Demikian juga [...]
Cahaya Ilmu dari Panjalu
Post by
DSP
Oleh Ahmad Arif & Nawa Tunggal, Kompas, 4/7/2016
Kanker darah telah melumpuhkan kaki, membutakan mata, dan membuatnya tak bisa bicara. Namun, Rossy Nurhayati (36) tak menyerah. Saat maut terasa mendekat, ia justru mendirikan Rumah Baca Cahaya Ilmu. Tak hanya menerangi warga Desa Panjalu dengan pengetahuan, ia juga menemukan kekuatan untuk kesembuhannya di rumah baca itu.
KOMPAS/AHMAD ARIF
R [...]
Kanker darah telah melumpuhkan kaki, membutakan mata, dan membuatnya tak bisa bicara. Namun, Rossy Nurhayati (36) tak menyerah. Saat maut terasa mendekat, ia justru mendirikan Rumah Baca Cahaya Ilmu. Tak hanya menerangi warga Desa Panjalu dengan pengetahuan, ia juga menemukan kekuatan untuk kesembuhannya di rumah baca itu.
KOMPAS/AHMAD ARIF
R [...]
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)