Quien Ama La Musica Ama La Vida

"Mencintai musik berarti mencintai kehidupan"
- Pujangga Spanyol, Miguel de Cervantes


Terbangunnya masyarakat Indonesia yang mencintai kehidupan yang berbudaya merupakan tujuan yang ingin kami capai melalui pengembangan musik klasik di Nusantara.

Berbagai konser telah kami selenggarakan di berbagai tempat di Indonesia seperti di Jakarta, Bandung, Jogja, Bali, Surabaya, Magelang, dan Medan. Selain itu kami juga memprakarsai kompetisi musik melalui Yazeed Djamin Award (2007) dan Ananda Sukarlan Award (2008). Kompetisi ini bertujuan menumbuhkan hasrat untuk meningkatkan kinerja musikalnya hingga mencapai tahap diakui dunia.

Sebagai musikus Indonesia yang menyandang reputasi Internasional, Ananda Sukarlan melalui Ananda Sukarland Award berhasil 'menyemai' bakat-bakat unggul di antaranya Inge Buniardi, menempuh pendidikan di Sweelinck Conservatory, Amsterdam, Belanda; Edith Widayani, menempuh pendidikan di Music–Piano Performance di TCU, Amerika Serikat; Stephanie Onggowinoto, siswi SMA swasta di Jakarta; Randy Ryan, siswa SMP Permai Jakarta; Handy Suroyo, siswa SMAK Kolese Santo Yusuf, Malang; Victoria Audrey Sarasvathi, menempuh jalur home schooling, demi fokus pada minatnya di bidang musik; Marcella Yuwono Halim, pelajar dari Surabaya; Sofi Natalia, pelajar dari Medan; Victor Nathanael, pelajar dari Surabaya; dan Fariz Elka Prawira, mahasiswa Universitas Pelita Harapan.

"Sukarlan is recognised as one of the world's leading pianists and has been at the forefront of championing new piano music."
- Sydney Morning Herald

Guna melanjutkan langkah kegiatan kami di masa depan maka pada tanggal 4 Januari 2009 kami akan menyelenggarakan Java New Year's Concert di Grand Theater, Taman Ismail Marzuki di Jakarta dengan menghadirkan Ananda Sukarlan sebagai pemusik utama. Sebelumnya, tepat pada tanggal 1 Januari 2009 konser ini dilaksanakan di Taman Budaya, Yogyakarta.

Pada penyelenggaraan Java New Year's Concert 2009 kami akan mengadakan program beasiswa diperuntukkan bagi pelajar-pelajar musik berbakat yang membutuhkannya. Program ini terinspirasi dari pengalaman Ananda Sukarlan yang kini telah menjadi maestro pianis dunia yang pada usia belianya juga mendapat bantuan moral dan material antara lain dari Almarhum Prof. Dr. Fuad Hasan. Dengan dukungan tersebut Ananda Sukarlan menimba pendidikan musiknya di Belanda dan Spanyol dan kemudian meniti karirnya di Spanyol dan daratan Eropa, sehingga menjadikan ia seorang maestro muda dunia. Semangat ini yang ingin ditularkan dan diteruskan kepada generasi muda penerus untuk menghasilkan Ananda Sukarlan-Ananda Sukarlan yang lain.

"One of the hottest - and youngest - conducting properties around"
- New York Times

Pengalaman lain telah dijalani oleh Gustavo Dudamel, seorang konduktor dan music director Los Angeles Philharmonic Orchestra. Lahir di Barquisimeto, Venezuela pada 26 Januari 1981, seorang anak jalanan yang kemudian mengikuti program pendidikan musik dari El Sistema. Program ini menyediakan kursus musik gratis bagi anak-anak dari kalangan marjinal dan membagikan instrumen ke tangan anak-anak di Venezuela tiap tahun.

Dudamel telah menjadi konduktor pada usia 12 tahun, dan lima tahun kemudian ia memimpin Simon Bolivar Youth Orchestra, kelompok orkestra terbaik pada program ini. Di usia 22 tahun ia memenangkan Gustav Mahler Conducting Prize di Jerman dan Newsweek Magazine menyebutnya sebagai "one of the most charismatic conductors of his generation." Kisah sukses inilah yang ingin kita tularkan kepada ratusan pemuda-pemudi Indonesia yang berbakat.

Kegiatan ini tentu tidak akan terlaksana tanpa didukung oleh perusahaan-perusahaan yang terdorong untuk mendukung perkembangan musik klasik Indonesia dan tentu yang tidak kalah pentingnya adalah penggalangan dana pribadi untuk menampung partisipasi pencinta dan pelaku musik klasik. Bagi Bapak/Ibu yang berminat untuk berpartisipasi dapat menghubungi:

  • Chendra Panatan: ycep@yahoo.com
  • Putu Swasti: putuswasti2002@yahoo.com
  • Evi Widya Putri: wid_dee@yahoo.com

Besar harapan kami Bapak/Ibu dapat memenuhi harapan para musisi-musisi muda untuk melanjutkan pendidikan musik di mancanegara demi turut membangun masyarakat yang mencintai kehidupan berbudaya sebagai langkah membangun bangsa yang berbudaya.

No comments :