Kegigihan Cut Nyak Dhien


Aktris Sha Ine Febriyanti akan bermonolog pada Kamis (16/11) pukul 19.30 malam ini di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). Dia memerankan tokoh Cut Nyak Dhien dalam lakon Cut Nyak Dien. Ine menampilkan sisi lain sosok perempuan pejuang itu.

“Cut Nyak Dhien dari sisi kelembutan sebagai perempuan. Bagaimana dia pada hari-hari ketika kehilangan suaminya. Dari sisi pejuang yang diasingkan,” kata Ine seusai berlatih di BBJ pada Rabu (15/11) siang.

Monolog berangkat dari naskah yang digarap Ine bersama Agus Noor. Digambarkan, saat perempuan gigih itu berada di pengasingan di Sumedang, Jawa Barat. “Aku mencoba memasuki ranah batinnya, berempati dengan perjuangan dan kesedihannya,” kata Ine.

Mengapa memilih tokoh Cut Nyak Dhien, Ine merasa tiba-tiba ingin mementaskan tokoh tersebut. Hal serupa juga ia alami ketika akan memainkan tokoh Gayatri. “Pokoknya tiba-tiba ingin. Mungkin kesamber atau piye. Alasan baru muncul belakangan,” kata Ine.

Saat pentas Gayatri pada Oktober lalu, Ine menemukan konteks tentang persoalan keberagaman di Indonesia. Dalam Cut Nyak Dhien, Ine tergelitik oleh pertanyaan tentang pengkhianat. “Suatu saat nanti, anak cucuku akan bertempur dengan pengkhianat yang lahir dari bangsa sendiri,” kata Ine mengutip naskah monolog. (XAR)

Dikutip dari Kompas edisi 16 November 2017

No comments :