MENGUNJUNGI LJUBIJANA


Slovenia Notes



Dari Venice kami melanjutkan perjalanan ke Slovenia, negara yang menjadi salah satu negara pecahan dari Yugoslavia. Ibukotanya dikenal dengan nama Lubyana atau biasa ditulis dengan ejaan Ljubijana. Perjalanan kami menuju Lubyana menggunakan bus yang bagus, dengan kecepatan 100 km per jam.

Ada sebuah cerita unik. Saat saya dan istri turun di stasiun utama dengan bus kota Lubyana. Kami tiba di siang hari, dalam kondisi kami lapar. Akhirnya kami putuskan untuk makan di restoran Thailand. Waktu masuk ke dalam, kami sangat terkejut, karena semua pramusajinya orang Indonesia, ternyata restoran itu dipimpin oleh arsitek ITB yang kecantol dengan guru TK yang cantik di Lubyana, mereka menikah dan menetap di Lubyana. 


Restoran Thailand dikelola oleh alumni ITB

 

Mengunjungi Lubyana seperti mengunjungi sebuah kota kecil yang indah, luas negara ini hanya 20.273 kilometer persegi. Kami menginap di hotel The Fuzzy Log, hotel ini masih groupnya Ibis Ljubijana. Kamar hotel ini mirip seperti cabin dan capsule, karena didesain bergaya minimalis modern.







Penampakan Hotel The Fuzzy Log

Bagi saya, hampir semua yang ada di kota ini tampak indah, mulai dari barang-barangnya yang unik, patung-patung yang indah menghiasi Lubyana. Sepertinya negara ini banyak sekali menghasilkan patung-patung yang indah, berdasarkan berita yang ada, sebagian besar patung-patung tersebut dieksport ke Eropa lalu dibeli oleh orang-orang kaya di Eropa secara luas.
 
Wisata alam yang terkenal yaitu Danau Bled yang menjadi tujuan wisata di Slovenia, uniknya di tengah Danau ini terdapat gereja yang bisa ditempuh dengan perahu lokal yang disebut dengan Pletna. Sepertinya jumlah gereja di negara ini lebih banyak daripada pusat perbelanjaannya.



Icon Kota Lubyana

Slovenia memang negara yang kecil dan baru berkembang, sehingga saya tidak menemukan industri yang besar di negara ini. Begitulah Slovenia dalam sekali pandang, moga ada kesempatan mengunjungi kembali kota yang indah ini.
 
Dari Slovenia, kami berangkat menuju Wien-Austria. Transportasi yang kami gunakan dengan kereta api, kira-kira dari Slovenia menuju Wien aka memakan waktu enam jam. Kami sudah merencanakan akan menginap di Ibis Wien, hotel yang besar dengan jumlah 500 kamar. Sampai jumpa di Wien. 


No comments :