The Passion of Milan

Dari Pforzheim, Jerman kami menuju Italia.

Milan, kota yang terkenal karena fashion dan bisnis keuangan ini berpenduduk 1,27 juta. Tak seperti Roma dan Venice, di sini hampir tidak ada pengemis dan tidak ada orang yang menganggur. Suasananya mirip Dusseldorf, Jerman di mana orang-orang berpakaian rapi baik laki maupun perempuan. Saya juga kagum karena di mana-mana ada taman-taman yang asri, g [...]

Mampir di Golden City Pforzheim

Dari Madrid, kami terbang menuju Stuttgart untuk menjenguk kakak ipar, Andy Dharsono. Andy kuliah di Fakultas Teknik Universitas Karlsruhe, jurusan Teknik Mesin. Setelah lulus, ia pun menikah dengan seorang guru dari Pforzheim, dan kemudian mereka menetap di sana hingga kini telah dikaruniai empat orang putri.

Kami hormat kepada Andy, karena meski telah tinggal di negeri Jerman ini selama 35 t [...]

Kota Tua Toledo

Hari kedua di Madrid, kami memilih ke kota Toledo, sebuah kota tua objek wisata yang berpenduduk 75 ribu orang. Kami menuju kota tua ini dengan bus, sebagai bagian dari tiket harian kota Madrid. Perjalanan kami tempuh selama satu jam.

Di gerbang saat memasuki kota, terlihat sebuah patung banteng yang besar. Sebenarnya Toledo ini terkenal dengan arena pertunjukan adu banteng dengan matador. Sa [...]

Madrid Walks

Kereta api yang kami naiki dari Santander menuju Madrid ini dikelola oleh Renfe, yang juga mengelola seluruh jaringan kereta api di Spanyol. Kondisinya mirip dengan kereta TGV Prancis, amat nyaman di dalamnya. Dua jam pertama seperti perjalanan dari Purwakarta ke Bandung, yaitu menanjak, setelah itu barulah jalannya datar dan ngebut cepat sekali. Rupanya Madrid itu berupa dataran tinggi.

(Atoc [...]

Bertandang ke Rumah Sahabat

Sudah sejak lama saya mendengar bahwa Ananda tinggal di sebuah perbukitan yang menghadap ke Laut Atlantik di kota Santander. Sebuah kota di Utara Spanyol. Maka dalam kesempatan ini kami pun berniat untuk berkunjung ke rumahnya.

Kami berangkat dari Bilbao, menempuh satu jam perjalanan dengan bus executive seharga 11 Euro, yang di dalamnya amat nyaman seperti dalam pesawat terbang, lengkap dengan [...]

Paris

Bertolak dari Milan, kami mendarat di Paris untuk bertemu kembali dengan Mala yang telah mengambil cuti beberapa hari sampai hari Minggu. Tanggal 1 Mei menjadi hari libur nasional di Prancis, dan rupanya orang Prancis juga punya kebiasaan meliburkan hari kejepit.

Secara kebetulan, di bandara Charles de Gaulle, kami bertemu dengan teman lama, Bapak Sofyan Djalil dan Ibu Ratna Megawangi. Mere [...]

Casablanca

Ini adalah kota pusat bisnis Morocco yang terletak di pantai laut Atlantik, di wilayah bagian Barat Morocco. Penduduknya mencapai 3 juta orang. Casablanca ini menjadi kota kembarnya Rabat, yang mana Rabat merupakan ibukota politik Morocco, dan Casablanca yang dominan di sektor industri dan pusat jasa menjadi ibukota ekonomi.

Ikon kota ini adalah Masjid Hassan II, hasil rancangan arsitek Pranc [...]

Rabat

Ini dia ibukota Morocco. Penduduknya sekitar 1,7 juta jiwa. Pada abad ke-12, karena kekuatan militernya, Rabat menyandang sebutan Ribatul-Fath, yang berarti "benteng kemenangan."

(Hasan Tower)

Pada zaman kekhalifahan Yaqub al-Mansur (Moulay Yacoub), di Rabat dibangun benteng-benteng kota, dan dibangun pula sebuah masjid yang mungkin akan menjadi masjid terbesar di dunia. Namun karena Yaqub [...]

Meknes

Dari Fez, kami menuju Meknes dengan naik kereta api. Jaraknya 60 km dari Fez, dan terletak di wilayah utara Morocco. Populasi penduduknya hampir satu juta jiwa.

(City tour dengan kereta kuda)

(Tempat makan kuda / horse stable)

Meknes ini pernah juga menjadi ibukota Morocco, yaitu ketika di bawah kekuasaan Moulay Ismail (1672-1727). Pemimpin yang cukup disegani ini konon adalah ayah d [...]

Storm on the Sahara

"If your hope scattered like the dust across your trackI'll be the moon that shines on your pathThe sun may blind our eyes I'll pray the skies aboveFor snow to fall on the Sahara..."

a song by Anggun

Dari Marrakech, kami melanjutkan pengembaraan ke Gurun Sahara dan sampai pada pukul empat sore. Awalnya kami berencana untuk berkemah di gurun, namun tidak jadi karena saat itu sedang terjadi bad [...]

Marrakech

Berikut ini saya flashback dulu ke rangkaian wisata Morocco. Terbang dari Toulouse, Prancis, kami awalnya mengunjungi Marrakech, yaitu kota terbesar kedua di Morocco, setelah Cassablanca.

Di Marrakech ini terdapat pasar tradisional terbesar di Morocco, yaitu Djemaa El Fna. Di sekitar area pasar yang ramai ini sehari-harinya biasa diadakan berbagai pertunjukan, seperti akrobat, story-telling, [...]

Museum Guggenheim di Bilbao

Bilbao, sebuah kota di daratan Spanyol yang penuh patung, taman, dan gedung tua ini berpenduduk 350 ribu jiwa.

(Di depan Guggenheim, tanaman berbentuk kucing)

Kota Bilbao tadinya kota industri kering, yang kemudian disulap oleh arsitek Frank Gehry menjadi kota budaya khususnya seni patung, lanskap dan arsitektur. Di sini dibangun pula sistem angkutan modern tram, metro dan tentu saja bus. [...]